Ruang lingkup geografi sangat luas, menyangkut segala fenomena atau gejala pada geosfer. Geosfer sebagai lingkup kajian geografi yang terdiri atas empat komponen utama yaitu atmosfer, hidrosfer, lithosfer dan biosfer. Ilmu geografi dapat diterapkan dalam kehidupan guna meningkatkan kesejahteraan manusia.
Ruang Lingkup Geografi
Ilmu merupakan pengetahuan yang telah tersusun secara sistematik dan terlihat dari sisi objek studi yang jelas memiliki ruang lingkup tertentu, mengembangkan metode tertentu, memiliki asas dan konsep serta mengembangkan teori-teori terkait di dalamnya.
Objek Studi Geografi
Ruang lingkup geografi sangat luas, mengkaji fenomena-fenomena geosfer yang terdiri dari atmosfer, litosfer, hidrosfer, biosfer, termasuk anthroposfer. Jadi wilayah studi geografi meliputi segala gejala yang terdapat di permukaan bumi. Dalam studi geografi gejala-gejala yang berkenaan dengan perseberannya, perkembangannya, interelasi dan interaksinya dalam ruang bumi (Rilanto Sunarpi, 2004). Dalam hal ini kajiannya termasuk segala peristiwa, gejala, atau fenomena yang timbul sebagai akibat dari adanya hubungan interaksi yang terjadi antara berbagai unsur fisik maupun sosial ditinjau dari sudut pandang keruangan, kelingkungan, kewilayahan dalam konteks keruangan (Hartono, 2009). Oleh karena itu keseimbangan geosfer sangatlah diperlukan guna untuk kelestarian bumi, sehingga apa yang ada dalam geografi semua pasti ada hubunganya dengan kegiatan manusia
Objek material
Objek material geografi adalah sasaran atau “hal” yang dikaji dalam studi geografi yaitu lapisan bumi dan lebih luasnya adalah fenomena geosfer yang meliputi.
Atmosfer
Atmosfer yaitu lapisan udara yang terdiri atas berbagai fenomena cuaca dan iklim yang dikaji lebih khusus dalam Klimatologi dan Meteorologi.
Litosfer
Litosfer yaitu lapisan batuan penyusun kerak bumi yang dikaji dalam bidang Geologi, Geomorfologi, Petrografi dan lainnya.
Hidrosfer
Hidrosfer, yaitu lapisan air meliputi perairan di darat maupun di laut dan dikaji khusus dalam Hidrologi, Oseanografi dan lainnya.
Biosfer
Biosfer, yaitu lapisan kehidupan berupa ekosistem, flora fauna dan interaksi di dalamnya yang dikaji khusus dalam Biogerografi, Ekologi dan lainnnya.
Antroposfer
Antroposfer, yaitu lapisan manusia yang merupakan “tema sentral” dari tema lapisan geosfer lainnya. Manusia sebagai mahluk dominan dalam ruang bumi tentunya sangat berperan dalam perubahan struktur ruang itu sendiri.
Objek formal
Objek formal merupakan salah satu cara pandang untuk mempelajari gejala yang ada dipermukaan bumi, maka digunakanlah pertanyaan pemandu untuk mengetahui ruang lingkup kajian Geografi pada umumnya adalah:
- apa (what),
- dimana (where),
- berapa (how long/how much),
- mengapa (why),
- bagaimana (how),
- kapan (when),
- siapa (who)
Pertanyaan pemandu yang mencerminkan bahwa geografi itu adalah holistik, sintesis dan kewilayahan adalah sebagai berikut:
- apa, dimana dan kapan (what, where and when), pertanyaan ini menuntun kita untuk mengetahui fenomena geografis dan distribusi spasialnya pada suatu wilayah, serta kapan terjadinya;
- bagaimana dan mengapa ( how and why), pertanyaan ini bersifat analitis untuk mengetahui sistem, proses, perilaku, ketergantungan, organisasi spasial dan interaksi antar komponen pembentuk geosfer;
- apakah dampaknya (what is the impact), pertanyaan bersifat analistis, sintesis untuk mengevaluasi fenomena geografi yang mengalami perubahan baik oleh proses alam maupun oleh hasil interaksi antara manusia dengan lingkungan alamnya;
- Bagaimana seharusnya (how ought to ), pertanyaan ini menjurus ke sintesis dan evaluasi untuk pemecahan permasalahan lingkungan suatu wilayah dan memberikan keputusan dalam pengelolaan sumberdaya dan lingkungan. Pertanyaan pemandu pertama dalam geografi yang umum tersebut dapat digunakan untuk proses pembelajaran pada tingkat manapun dengan memperhatikan tingkat kedalaman atau kedetilannya.
Contoh penerapan aplikasi penggunaan pertanyaan tersebut dalam mengkaji bencana banjir rob di Kota Semarang yang dimuat di Tribunnews Februari 2017, yaitu sebagai berikut.
- (What) Apa yang terjadi? Bencana alam banjir.
- (Where) Di mana terjadi bencana tersebut? di Kecamatan Gayamsari Kota Semarang.
- (When) Kapan terjadi bencana tsunami tersebut? Pada Senin 13 Februari 2017.
- (Why) Mengapa terjadi bencana tersebut? karena permukaan tanah di wilayah kota Semarang lebih rendah daripada permukaan laut dan pengaruh air pasang.
- (Who) Siapa yang menyebabkannya? kenaikan permukaan air laut dikarenakan pemanasan global. Meningkat pembangunan di kota Semarang menyebabkan mengalami penurunan permukaan tanah sekitar 7-13 cm setiap tahunnya.
Konsep Geografi
Dalam mengkaji peristiwa, geografi selalu menggunakan konsep. Menurut Nursid Sumaatmadja, konsep geografi dalah pola abstrak yang berkaitan dengan gejala-gejala nyata tentang geografi. Sementara itu, Ikatan Geografi Indonesia (IGI) merumuskan sepuluh konsep geografi yaitu sebagai berikut.
1) Lokasi
2) Jarak
3) Keterjangkauan
4) Pola
5) Morfologi
6) Aglomerasi
7) Interaksi dan interdependensi
8) Nilai kegunaan
9) Diferensiasi area
10)Keterkaiatan keruangan
Penjabaran lebih lanjut tentang 10 konsep geografi silahkan klik tombol berikut:
Prinsip Geografi
Geografi sebagai sebuah disiplin ilmu memiliki prinsip-prinsip dalam mempelajari objek kajiannya. Prinsip geografi dipergunakan untuk menjelaskan fenomena atau permasalahan yang terjadi di dalam kehidupan sehari hari dalam menemukan pemecahan masalah. Prinsip geografi adalah dasar pemikiran tentang berbagai gejala yang ada di bumi dan alam semesta, meliputi persebaran, interelasi, deskripsi, dan korologi.
Penjabaran lebih lanjut tentang 4 prinsip geografi silahkan klik tombol berikut:
Aspek Geografi
Geografi memilki kajian yang sangat luas sehingga berkaitan dengan disiplin ilmu lain. Keterkaitan geografi dengan ilmu lainnya dapat dibedakan berdasarkan aspek-aspek geografi. Aspek-aspek geografi terdiri atas dua kelompok, yaitu aspek yang berkaitan dengan lingkungan fisik dan aspek yang berkaitan dengan lingkungan nonfisik
Penjabaran lanjut tentang aspek geografi silahkan klik tombol berikut:
Pendekatan Geografi
Pendekatan geografi dapat diartikan sebagai suatu metode, cara pandang, atau analisis untuk memahami berbagai gejala dan fenomena geosfer, khususnya interaksi antara manusia terhadap lingkungannya. Setiap disiplin ilmu memiliki cara pandang yang berbeda terhadap suatu kejadian yang sama dapat dilihat dari berbagai sudut pandang. Pendekatan dalam geografi yaitu Pendekatan Spasial/Keruangan, Kelingkungan/Ekologi, dan Kompleks Wilayah/Kewilayahan
Penjabaran lanjut tentang 3 pendekatan geografi silahkan klik tombol berikut:
INTERACTIVE BOOK MATERI RUANG LINGKUP GEOGRAFI
Interactive Book berisi materi tentang ruang lingkup geografi evaluasi pada media ini terdiri dari Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Literasi dan Numerasi Silahkan Klik Mulai Kerjakan untuk mulai belajar