Anggota Tata Surya

Advertisements

Anggota Tata Surya

Anggota tata surya terdiri dari matahari dan planet-planet yang berrotasi mengelilinginya. Tata surya merupakan kumpulan dari benda benda langit yang terdiri dari bintang besar yakni matahari serta semua benda yang terikat karena gravitasi matahari. benda angkasa tersebut antara lain 8 planet, komet, asteroid serta meteroid. Mari simak penjelasan mengenai anggota tata surya kita.

Advertisements
Anggota Tata Surya
Tata Surya

Matahari

Matahari adalah bintang yang menjadi pusat tata surya kita. Matahari merupakan bola pijar yang menghasilkan cahaya sendiri. Matahari tersusun dari gas hydrogen dan helium. Matahari berusia sekitar 5 milyar tahun. Massa matahari yaitu 1,99 x 1030kg atau 330.000 kali massa bumi. Gaya gravitasi matahari kira-kira 27 kali gravitasi di bumi. Jarak antara Matahari ke Bumi disebut 1 satuan astronomi atau 1 SA atau 1 AU (astronomic unit). Jarak Bumi ke Matahari sekitar 147,5 juta km. Diameter Matahari kira-kira 1,4 juta km lebih dari 100 kali diameter Bumi. Suhu di pusat Matahari mencapai kurang lebih 14 juta derajat Celcius, sedangkan suhu di permukaan Matahari jauh lebih dingin, yaitu antara 5.000osampai 6.000oC. Sinar Matahari terlihat kemerah-merahan saat pagi atau sore hari, sedangkan saat siang hari Matahari berwarna putih kekuning-kuningan.

Anggota Tata Surya matahari
Matahari

Hal ini dikarenakan suhu matahari saat siang semakin tinggi. Energi pancaran Matahari yang sampai ke Bumi membuat kita merasa hangat dan kadang panas. Proses pembentukan energi melalui reaksi inti hydrogen helium sintetis.

Bagian bagian matahari yaitu: 

Inti Matahari

Bagian inti matahari terdiri dari 3 bagian yaitu zona inti, zona radioaktif, dan zona konveksi. Pada zona inti terjadi reaksi fusi antara atom-atom Hidrogen menjadi Helium sehingga menghasilkan radiasi dan konveksi panas/cahaya. Proses yang terjadi pada zona radioaktif adalah aliran energi berupa pancaran (radiasi). Pada daerah konveksi terdapat gas-gas yang tidak tembus cahaya (transparan) sehingga energi matahari tidak bisa dilewatkan secara radiasi (pancaran) tetapi yang terjadi adalah energi inti matahari terperangkap dan terjadi pengadukan hebat (konveksi / turbulensi).

Advertisements

Permukaan Matahari

Tebal bagian permukaan matahari yaitu 320 km dengan suhu ± 8.000

Bagian permukaan matahari terdiri dari:

Advertisements
  • Fotosfer atau cakram matahari yaitu bagian permukaan matahari tampak seperti bola putih yang berpijar.
  • Sunspot atau noda-noda hitam yang bersuhu ± 4.000º C. Sunspot terdiri dari dua daerah yaitu (1) daerah bayang-bayang yang gelap disebut dengan umbra, (2) daerah hampir bayang-bayang dan berwarna lebih terang disbut dengan penumbra. Sunspot merupakan medan magnet yang sangat kuat, satu pasang terdiri dari dari satu noda positif (U) dan negative (S). Gaya magnet ini menyebabkan aliran konveksi terhalang sehingga suhu sunspot lebih rendah dibanding dengan daerah sekitarnya dan berwarna gelap
  • Prominensa (lidah api) yaitu pada sunspot terdapat kolom gas yang menjulang dan melengkung.
  • Flare adalah letupan cahaya yang menyemburkan aliran partikel-partikel bermuatan listrik dari fotosfer.
  • Fakula adalah obor kecil pada permukaan matahari.
  • Granulasi fotosfer yaitu semburan api yang menggumpal pada lapisan fotosfer kadang-kadang besar dan dahsyat.

Atmosfer Matahari

Atmosfer matahari adalah lapisan dari matahari yang paling luar. Atmosfer matahari terdiri dari 2 lapisan yaitu:

  • Kromosfer adalah lapisan atmosfer bawah dengan warna kemerahan. Warna kemerahan terjadi karena melimpahnya atom hydrogen yang memancarkan cahaya kemerahan dengan panjang gelombang 6563 Angstrom.
  • Korona memiliki suhu yang tinggi hasil dari produk pemanasan magnetik. Kita bisa melihat korona saat terjadi gerhana matahari total atau menggunakan teleskop yang dilengkapi dengan koronagraf.

Merkurius

Merkurius adalah planet paling dekat dengan matahari. Jaraknya dengan matahari yaitu 58,5 juta km. Elongasi (jarak sudut paling besar) antara Merkurius dengan Matahari adalah 28o. Diameter ekuator Merkurius adalah 4.878km. Revolusinya 88 hari, sedangkan rotasinya adalah 58 hari 15 jam. Merkurius tidak memiliki atmosfer. Temperatur permukaannya pada siang hari yaitu 350oC dan pada malam hari -170oC. Temperatur permukaan yang tinggi dipengaruhi oleh letaknya yang dekat dengan Matahari.

Anggota Tata Surya merkurius
Merkurius

Karakteristik Merkurius:

  1. Planet dalam (inner planet)
  2. Terrestrial
  3. Tidak memiliki satelit
  4. Rotasi 59 hari
  5. Kecepatan rotasi 10,892 km/jam
  6. Revolusi 88 hari.

Venus

Dalam peradaban Yunani Kuno, planet ini dinamai Venus sang Dewi Cinta dan Kecantikan, atau Aphrodite. Hal ini disebabkan Venus adalah objek langit yang paling cemerlang setelah Matahari dan Bulan. Venus adalah planet kedua terdekat dengan matahari. Jaraknya dengan Matahari yaitu 108,2 juta km. Venus mengelilingi matahari satu putaran selama 224,7 hari bumi dan massa rotasi 243,2 hari bumi.

Venus diselubungi atmosfer yang tebal yang terdiri dari CO2, sedikit N, H, uap air, dan tidak terdapat air. Suhu permukaannya cukup tinggi yaitu 464oC. Diameter Venus adalah 12.104 km. Venus muncul pada saat fajar (3jam sebelum matahri muncul) dab 3 jam sebelum matahari tenggelam. Saat pagi hari Venus dijuluki sebagai “bintang fajar”/ phosporus, dan saat senja Venus dijuluki sebagai “bintang senja” / hesperus.

Anggota Tata Surya venus
Venus

Karakteristik Venus:

  1. Planet dalam (inner planet)
  2. Terrestrial
  3. Tidak memiliki satelit
  4. Rotasi 243 hari
  5. Revolusi 225 hari

Bumi

Bumi adalah satu-satunya planet yang dapat dihuni oleh makhluk hidup. Bumi terlihat biru karena permukaannya diselimuti oleh air. Suhu rata-rata permukaan bumi yaitu 15o C. Jarak Bumi ke Matahari sejauh 146,9 juta km, dibulatkan menjadi 150 juta km. Jarak antara Bumi dengan matahari sebesar 150juta km kemudian dijadikan satuan jarak dalam skala tata surya kita yaitu 1 Satuan Astronomis (SA). Revolusi bumi mengelilingi matahari adalah 365,25 hari dan masa rotasi selama 23 jam 56 menit. Bumi memiliki satu satelit yaitu Bulan.

Anggota Tata Surya bumi
Bumi

Karakteristik Bumi:

  1. Planet Terrestrial
  2. Satelit  bulan
  3. Rotasi 24 jam
  4. Revolusi 365 hari

Mars

Mars dikenal juga sebagai planet merah, karena sebagian besar berupa padang pasir yang berwarna merah. Mars hanya mempunyai sedikit air, sedangkan atmosfernya terdiri dari CO2, sedikit uap air, N, dan Argon. Planet ini sangat minim oksigen dan kaya akan karbon dioksida. Suhu rata-rata permukaan Mars adalah -46oC. Mars mengelilingi matahari dalam satu putaran memerlukan 687 hari bumi dan masa rotasi 24 jam 37 menit. Mars mempunyai dua satelit yaitu Phobos dan Demos.

Anggota Tata Surya mars
Mars

Krakteristik Mars:

  1. Planet luar (outer planet)
  2. Planet Terrestrial
  3. Satelit Phobos dan Demios
  4. Rotasi 25 jam
  5. Revolusi 687 hari

Jupiter

Planet Jupiter adalah planet terbesar di dalam tata surya kita. Diameternya sebesar 139,822 km. Massa Jupiter 318 kali massa Bumi. Jupiter adalah planet gas yang tidak memiliki permukaan padat sehingga diameternya besar. Jaraknya dengan matahari yaitu 778,3 juta km sehingga memerlukan waktu 29, 41 tahun untuk sekali mengorbit, sedangkan massa rotasinya adalah 10 jam 40 menit. Jupiter memiliki 64 satelit alami, diantaranya Metis, Andraster, Almathea, Thebe, Io, Europa, Ganymede, Calisto, Leda, Himalia, Lysithea, Elara, Ananke, Carme, Pasiphea dan Sinopea.

Anggota Tata Surya jupiter
Jupiter

Karakteristik Jupiter:

  1. Planet luar (outer planet)
  2. Planet Joviant
  3. Satelit berjumlah 79 satelit
  4. Rotasi 10 jam
  5. Revolusi 11 tahun

Saturnus

Planet Saturnus memiliki 3 cincin yang mengelilingi dengan sudut kemiringan seperti khatulistiwanya. Pada saat beredar mengelilingi matahri, cincinya juga miring tetapi selalu segaris dengan khatulistiwa. Saturnus terselubungi oelh atmosfer yang sangat pekat yang terdiri dari Hidrogen dan sedikit Metana dan kristal amoniak beku. Jarak saturnus dengan Matahari yaitu 1.429 juta km dengan diameter 50.727 km. Saturnus memerlukan waktu 29,5 tahun untuk mengorbit dan masa rotasi 10 jam 40 menit. Saturnus mempunyai 62 satelit. Satelit terbesarnya adalah Titan

Anggota Tata Surya saturnus
Saturnus

Karakteristik Saturnus:

  1. Planet luar (outer planet)
  2. Planet Joviant
  3. Satelit berjumlah 62 satelit
  4. Rotasi 11 jam
  5. Revolusi 29 tahun

Uranus

Uranus adalah planet berwarna biru karena penyerapan metana di atmosfer teratasnya. Suhu rata-ratanya -140o C. Jaraknya dengan matahari yaitu 2.872 juta km. Uranus memerlukan waktu 84 tahun untuk berevolusi dan masa rotasi 17 jam 14 menit. Uranus mempunyai 27 satelit yaitu : Ariel, Umbriel, Titania, Oberon, Miranda, Cordelia, Ophelia, Bianca, Cressida, Desdemona, Juliet, Portia, Rolsalind, Belinda dan Puck.

Anggota Tata Surya uranus
Uranus

Krakteristik Uranus:

  1. Planet luar (outer planet)
  2. Planet Joviant
  3. Satelit berjumlah 27 satelit
  4. Rotasi 17 jam
  5. Revolusi 84 tahun

Neptunus

Planet ini mempunyai cahaya yang sangat lemah, dan atmosfernya tersusun dari Hidrogen dan Helium berwarna biru menyolok serta awan tebal dari gas metana. Neptunus mempunyai masa revolusi 164,79 tahun bumi dan masa rotasi selama 16 jam 7 menit. Neptunus mempunyai 13 satelit yaitu : Triton,Nereid, Proteus, Larissa, Despoina, Galatea, Thalassa dan Naiad.

Anggota Tata Surya neptunus
Neptunus

Karakteristik Neptunus:

  1. Planet luar (outer planet)
  2. Planet Joviant
  3. Satelit berjumlah 14 satelit
  4. Rotasi 16 jam
  5. Revolusi 165 tahun

Mengapa sudah tidak ada Pluto?

Tahun 2006 lalu, International Astronomical Union (IAU), sebuah kelompok yang memberi nama bagi planet, mengeluarkan Pluto dari statusnya sebagai planet di sistem tata surya. Alasannya karena Pluto menyalahi aturan orbit planet Saturnus. Sebagai planet harus memiliki orbit sendiri tetapi pluto tidak karena memotong jalur orbit planet sartunus. Oleh karena itu, Pluto dikeluarkan dari sistem tata surya, dianggap planet kerdil dan hanya sebagai benda angkasa biasa. 

Pluto ditemukan pada 18 Februari 1930 oleh Clyde Tombaugh di Arizona, Amerika Serikat. Mantan planet bungsu tersebut berukuran cukup kecil dan hanya selebar benua amerika. Terdiri dari 2/3 batuan dan 1/3 es. Suhu di planet tersebut mencapai -230 derajat Celcius.

Advertisements