Perairan Darat
Perairan darat adalah semua bentuk air yang terdapat di daratan. Air dapat berupa benda cair atau benda padat (es dan salju). Adapun dari keduanya yang banyak dimanfaatkan oleh manusia adalah yang berbentuk benda cair yaitu air. Meliputi di antaranya air permukaan, air tanah, sungai, danau, dan sebagian air rawa.
Air Tanah Freatik Dan Artesis
Air tanah merupakan bagian Perairan Darat, berupa air yang terdapat dalam pori-pori tanah atau pada celah-celah batuan. Air tanah terbentuk dari air hujan. Pada saat turun hujan, sebagian titik-titik air meresap kedalam tanah (infiltrasi). Air hujan yang masuk yang masuk itu yang menjadi ladangan air tanah. Volume air yang meresap kedalam tanah tergantung pada jenis lapisan batuannya. Berdasarkan kenyataan tersebut terdapat pula dua jenis batuan utama, yakni lapisan kedap (impermeable) dan lapisan tanah tidak kedap air (permeable).
Air tanah dapat dibedakan menjadi dua, yakni air tanah permukaan (freatik) dan air tanah dalam.
- Air tanah permukaan (freatik) adalah air tanah yang terdapat diatas lapisan tanah/batuan yang tidak tembus air (impermeable).
- Air tanah dalam adalah air tanah yang terdapat dibawah lapisan tanah/batuan yang tidak tembus air (impermeable).
Air Tanah Meteorit (Vados)
Air tanah meteorit vedos adalah Air tanah yang merupakan hasil dari hujan yang dalam prosesnya di atmosfer mengalami kondensasi serta percampuran debu meteor yang melesat pada lapisan atmosfer dan habis di lapisan tersebut.
Merupakan hasil dari pencampuran debu pembakaran meteor dengan awan yang mengandung titik-titik air, air tanah vados ini mengandung debu meteor seperti kimia air berat (H3) hingga tritium.
Air Tanah Baru (JUVENI)
Air tanah baru juvenil adalah air tanah yang terbentuk dari hasil proses intrusi magma pada kedalaman tertentu. Salah satu macam-macam air tanah yang disebut juga dengan air tanah magma ini biasa ditemukan di kawasan yang berdekatan dengan gunung berapi.
Air tanah juvenil ini biasanya memiliki kandungan belerang yang tinggi, bila prosesnya ke permukaan bumi melewati struktur lapiasa batuan belerang. Setelah sampai di permukaan tanah, air tanah juvenile ini berbentuk menjadi air panas atau geyser.
Air Fosil (Konat)
Air fosil adalah air tanah yang terjebak pada pori-pori batuan pada saat batuan tersebut terbentuk. Air tanah dapat berasal dari air tawar atau air laut dan bermineral tinggi..
Air tanah satu ini memiliki salah satu karakteristik dimana kandungan garamnya lebih tinggi dibanding air laut. Apabila terjebak dalam batuan sedimen di sekitar gunung berapi, jenis air dari proses geologi ini menjadi air yang mengalami mineralisasi secara sempurna.
Bagian Sungai
Sungai adalah sistem aliran air yang terjadi secara alami di atas permukaan bumi yang membentuk suatu pola aliran dan sumber airnya bisa berasal dari air tanah, air hujan, dan air gletser. Sungai mengalir dari bagian hulu (daerah pegunungan) dan mengalir menuju hilir (daerah pantai).
Hulu
- kondisi dasar sungai berbatu
- lembah sungai berbentuk V
- sering ditemui air terjun dan jeram
- erosi sungsi mengarah ke dasar sungai (vertikal)
- aliran sungai cenderung lurus
Tengah
- lembah sungai berbentuk huruf U
- aliran air tidak terlalu deras
- proses erosi sudah tidak dominan
- erosi sungai mengarah ke samping sungai (horizontal)
- proses transportasi hasil erosi dari hulu
Hilir
- lembah sungai berbentuk huruf U
- terdapat sedimentasi atau pengendapan di dalam alur sungai
- terdapat daerah dataran banjir
- erosi sungai mengarah ke samping sungai
- aliran sungai berkelok-kelok membentuk meander
- badan sungai melebar
- terdapat danau tapal kuda (oxbow lake)
Jenis Sungai Berdasarkan Arah Aliran
R = Sungai Resequent K = Sungai Consequent
O = Sungai Obsequent S = Sunagi Subsequent
Konsekuen
Sungai yang arah aliran airnya searah dengan kemiringan lerengnya.
Subsekuen
Sungai yang arah aliran airnya tegak lurus dengan sungai konsekuen
Resekuen
Sungai yang arah aliran airnya sejajar dengan sungai konsekuen
Obsekuen
Sungai arah alirannya airnya berlawanan dengan sungai konsekuen.
Jenis Sungai Berdasarkan Struktur Batuan
Sungai Superposed
Sungai yang terbentuk pada suatu bidang struktur tertentu dan dalam perkembangannya, erosi vertikal sungai tersebut memotong bagian bawah bidang struktur batuan.
Sungai Insekuen
Merupakan aliran sungai yang menikuti suatu aliran dimana ereng tidak di kontrol oleh faktor kemiringan asli, struktur atau jenis batuan
Sunagi Antiseden
Sungai yang kekuatan erosi ke dalamnya mampu mengimbangi pengangatan daerah yang dilaluinya.
Jenis Aliran Sungai
Pola aliran sungai dendritik
Pola aliran sungai dendritik adalah pola aliran dengan cabang-cabang sungai menyerupai garis penampang atau pertulangan daun. Jenis pola aliran ini dikontrol oleh litologi yang homogen. Aliran sungainya memiliki tekstur dengan kerapatan tinggi yang diatur oleh jenis batuan. Tekstur sungai adalah panjang sungai per satuan luas.
Pola Aliran Sungai Trellis
Pola aliran sungai trellis adalah pola aliran yang bentuknya mirip seperti pagar yang dikontrol oleh struktur geologi berupa lipatan sinklin dan antiklin. Sungai dengan aliran tralis memiliki ciri berupa kumpulan saluran air yang bentuknya sejajar, mengalir mengikuti kemiringan lereng dan tegak lurus terhadap aliran utamanya. Umumnya arah saluran utama searah dengan sumbu lipatan.
Pola Aliran Rektangular
Pola sungai rektangular adalah pola aliran yang umumnya terdapat di wilayah batuan beku. Bentuk alur sungai ini lurus mengikuti struktur patahan dengan ditandai bentuk sungai yang tegak lurus. Pola sungai rektengular biasanya berkembang pada batuan yang resisten terhadap erosi, tipe erosi cenderung seragam, namun dikontrol oleh kekar dua arah dengan sudut yang saling tegak lurus.
Pola Aliran Pararel
Pola aliran sungai pararel adalah pola aliran yang terdapat di daerah yang sangat luas denga kemiringan yang curam. Kemiringan ini menyebabkan gradien sungai menjadi besar sehingga mengalirkan air ke tempat terendah dengan bentuk jalur yang hampir lurus. Pola ini dapat ditemukan di kawasan daratan pantai yang masih muda dengan lereng asli yang kemiringannya mengarah ke laut.
Pola Aliran Radial Sentrifugal
Pola aliran sungai radial sentrifugal adalah pola aliran yang bentuknya menyebar secara radial dari titik ketinggian tertentu. Umumnya sungai dengan jenis aliran ini terdapat di daerah pegunungan yang aliran airnya menyebar ke arah lereng.
Pola Aliran Radial Sentripetal
Pola sungai radial sentripetal adalah pola yang bentuknya berlawanan dengan pola radial. Pola ini membentuk alur sungai yang mengarah ke tempat yang cekung. Pola sungai ini dapat berkembang menjadi pola annular dan memunculkan sungai obsekuen, sungai subsekuen sejajar dan sungai resekuen.
Pola Aliran Anular
Pola aliran sungai anular adalah bentuk variasi dari pola sungai beraliran radial. Pola annular dapat ditemukan pada daerah dome atau kaldera staium dewasa yang juga terdapat sungai konsekuen, subsekuen, resekuen, dan obesekuen.
Daerah Aliran Sungan (DAS)
DAS adalah wilayah yang dikelilingi dan dibatasi oleh topografi berupa punggung bukit atau pegunungan.
Konservasi Air Tanah Dan DAS
Konservasi daerah pengaliran sungai
Metode vegetatif reboisasi pada hulu sungai
Metode sipil bendungan pengendali, waduk, tanggul, teras, dan pengerukan.
Jenis Danau
Jenis Danau Tektonik Dan Vulkanik
- Danau Tektonik
Sebuah danau yang terjadi karena suatu gerakan tektonik yang menimbulkan bentuk slenk/graben (lembah patahan) atau patahan yang di apitnoleh horst (puncak patahan) dan mendapat air dalam jumlah yag cukup ( air, hujan, sungai , mata air)
- Danau Vulkanik
Sebuah danau bekas letusan gunung beraapi yang mengakibatkan cekungan jika dasar tertutup material vulkan, maka air terjun yang tertampung di puncak gunung menjadi danau.
Jenis Danau Tektovulkanik dan Gletser
- Danau Tektovulkanik Danau yang terjadi karena suatu gerakan tektonik dan letusan gunung api
- Danau Gletser Sebuah danau yang daerah-daerah dahulunya dilalui gletser menjadi kering dan diisi air.
Jenis Danau Doline Dan Danau Tapal Kuda (OXE BOW LAKE)
- Danau Doline Sebuah danau yang terdapat di daerah karst dan umumnya berupa danau kecil yang sifatnya temporer
- Danau Tapal Kuda (OXE BOW LAKE) Sebuah danau yang terbentuk karena adanya sedimen pada sungai meander saat aliran sungai menurun
Rawa
Rawa adalah lahan genangan air secara ilmiah yang terjadi terus-menerus atau musiman akibat drainase yang terhambat serta mempunyai ciri-ciri khusus secara fisika, kimiawi dan biologis.
Gletser
Gletser adalah sebuah bongkahan es yang besar yang terbentuk di atas permukaan tanah yang merupakan akuulasi endapan salju yang membantu selama kurun waktu geologi.
KERJAKAN LKPD MATERI PERAIRAN DARAT DENGAN KLIK TAUTAN DIBAWAH INI!
LKPD KELAS 10 MATERI PERAIRAN DARAT
Dinamika Hidrosfer, an interactive worksheet by rifky_pongkor liveworksheets.com