Ada banyak makhluk hidup yang tinggal di atas muka bumi ini. Salah satunya adalah kelompok flora. Anda tentu pernah mendengar nama flora bukan? Nama flora tentunya sudah akrab di telinga kita. Apalagi, flora juga memiliki peran yang besar bagi kehidupan manusia di bumi ini.
Flora Dunia
Pengertian flora dapat dipahami dari sisi etimologi, yang berasal dari bahasa Latin, yang artinya ‘alam tumbuhan’. Alam dalam hal ini meliputi semua aspek tentang dunia tumbuhan ataupun tanaman. Adapun definisi flora adalah dunia tumbuhan yang terdapat di dunia ini. Tumbuhan ini dapat meliputi aneka jenis tumbuhan besar seperti pohon, maupun rumput, dan juga mikroflora seperti jamur.
Bioma Sabana
Bioma sabana adalah padang rumput yang diselingi oleh gerombolan semka dan pohon. Berdasarkan daari jenis tumbuhan yang menyusunya sabana di bagi menjadi dua jenis yaitu sabana murni dua jenis yaitu sabana murni (satu jenis tumbuhan) dan sabana campuran (campuran jenis tumbuhan).
Ciri-Ciri:
- Terdapat di daerah khatulistiwa (iklim tropis)
- Terdapat curah hujan antara 100-150 mm/tahun
- Curah hujan yang sedang dan tidak teratur
- Porositas (air yang meresap ke tanah) dan drainase (pengarian) cukup baik
Bioma Stepa
BiomaStepa merupakan sebuah ekosistem pada daerah yang luas yang terdiri dari flora dan fauna yang khas di dalamnya. Ekosistem ini terbentuk karena adanya perbedaan letak geografis dan astronomis. Bioma terdiri atas produsen, konsumen, dan pengurai (dekomposer) yang di dalamnya terjadi aliran materi dan energi yang dimulai dari tumbuhan. Bioma memiliki ciri utama yaitu terdapat vegetasi tertentu yang mendominasi suatu wilayah dengan pengaruh adanya kondisi iklim regionalnya.
Ciri-ciri
- Curah hujan yang tidak teratur, antara 250-500 mm/tahun
- Suhu 19ºC – 20ºC saat musim dingin
- Suhu udara di siang 45ºC dan di malam hari sekitar 0ºC
- Memiliki kelembaban udara yang sangat rendah
- Evaporasi (penguapan) tinggi yang lebih cepat dari prepitiasi (hujan)
- Tanahnya berupa tanah tandus yang ada umumnya tidak mampu menyimpan air yang disebabkan oleh rendahnya tingkat porositas
- Tanah dan sistem penyaluran yang kurang baik sehingga menyebabkan rumput-rumput tumbuh dengan subur, bahkan beberapa jenis
- Rumput tingginya mencapai tiga setengah meter. Hal ini menyebabkan tumbuhnya vegetasi rumput yang luas.
Bioma Tundra
Bioma Tundra merupakan sebuah ekosistem pada daerah yang luas yang terdiri dari flora dan fauna yang khas di dalamnya. Ekosistem ini terbentuk karena adanya perbedaan letak geografis dan astronomis. Sedangkan Tundra berasal dari kata Finlandia yaitu tunturia, yang berarti dataran tanpa pohon.
Ciri-ciri
- Hampir di setiap wilayahnya tertutup oleh salju/es
- Mempunyai musim dingin yang panjang dan gelap serta musim panas yang panjang dan terang.
- Usia tumbuh tanaman sangat pendek, berkisar dari 30-120 hari (1-4 bulan)
Bioma Gurun
Bioma Gurun merupakan ekosistem pada bentang lahan (landscape) yang memiliki karakteristik khas berdasarkan keadaan iklimnya yang didominasi oleh flora dan fauna tertentu yang terbentuk sesuai dengan letak geografis atau letak astronomis. Sedangkan gurun merupakan suatu daerah dimana curah hujannya sangat sedikit sekali.
Ciri-ciri
- Memiliki curah hujan yang sangat rendah +/- 25 mm/tahun
- Evaporasi (penguapan) tinggi dan lebih cepat dari pada presipitasi (hujan)
- Tingkat deflasi yang tinggi
- Memiliki perbedaan suhu udara siang dan malam yang sangat tinggi yaitu di siang hari 45ºC, malam 0ºC.
- Tanah pasir sangat tandus karena tidak dapat menampung air
- Mempunyai kelembaban udara yang sangat rendah.
Bioma Hutan Hujan Tropis
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki iklim tropis. Keberadaannya berada di antara sejajar dengan garis khatulistiwa. Daerah ini memiliki banyak sekali keistimewaan. Salah satunya adalah memiliki 2 musim yang akan terbagi sempurna. Seperti musim penghujan dan musim panas yang terjadi sepanjang tahun. Selain itu, dengan keberadaanya yang selalu mendapatkan sinar matahari menjadikan negara kita mudah untuk beradaptasi.
Ciri-ciri
- Curah hujan sangat tinggi, lebih dari 2.000 mm/tahun
- Pohon-pohon utama memiliki ketinggian antara 20-40 m
- mendapat sinar matahari yang cukup, tetapi sinar maahari tidak dapat menembus dasa lautan
- Cabang pohon berdaun lebat dan lebar dengan hijau sepanjang tahun
- Memiliki iklim mikro di lingkaran sekitar permukaan tanah/dibawah kanopi (daun pada pohon-pohon besar dengan membentuk tudung).
Bioma Hutan Gugur
Bioma Hutan Gugur merupakan sebuah ekosistem pada daerah yang luas yang terdiri dari flora dan fauna yang khas di dalamnya. Ekosistem ini terbentuk karena adanya perbedaan letak geografis dan astronomis. Sedangkan Hutan gugur adalah salah satu jenis hutan yang mengalami empat musim yakni panas, dingin, semi dan gugur.
Ciri-ciri
- Curah hujan merata antara 75-1.000mm pertahun
- Pohon yang bercirikan lebar, hijau pada musim dingin, rontok pada musim panas dan memiliki tajuk yang rapat
- Memiliki jumlah/jenis tumbuhan yang relatif
- Musim panas yang hangat dan musim dingin tidak terlalu dingin
- Terdiri 4 musim ialah musim panas, gugur, dingin, semi.
Bioma Taiga/Konifer
Bioma Taiga/Konifer adalah ekosistem besar dengan daerah luas yang terdiri dari flora dan fauna yang khas dan juga terdapat flora fauna yang dilindungi yang terbentuk karena adanya perbedaan letak geografis dan astronomis. Sedangkan Taiga berasal dari bahasa Rusia yang mempunyai arti hutan.
Ciri-ciri
- Memiliki musim dingin yang cukup panjang dan musim kemarau yang panas sangat singkat yakni hanya berlangsung 1-3 bulan.
- Selama musim dingin, air tanah akan berubah menjadi es yang mencapai 2 meter di bawah permukaan tanah
- Jenis tumbuhan yang hidup sangat sedikit, umumnya hanya terdiri atas dua atau tiga jenis tumbuhan.
Fauna Dunia
Fauna adalah sebuah lingkungan hewan yang mencakup semua jenis hewan dan kehidupannya yang berada diwilayah dan masa tertentu. Fauna atau hewan yang ada dipermukaan bumi penyebaran nya dipengaruhi oleh suatu keadaan lingkungan sekitar yang sesuai untuk tempat tinggal hidupnya.
Fauna Neartik
Neartik sendiri merupakan wilayah fauna yang berada di belahan bumi bagian utara atau tepatnya berada di kawasan Benua Amerika bagian utara termasuk seluruh kawasan Greenland. … Amerika Utara di bagian tengah, sebagian besar wilayah termasuk ke dalam bioma padang rumput.
Daerah Persebaran Fauna Neartik:
Wilayah neartik termasuk wilayah yang memiliki berbagai macam bioma mendominasi di kawasannya, bioma tersebut antara lain:
- Amerika Utara di bagian utara, sebagian besar wilayah didominasi oleh bioma taiga dengan hutan konifer yang sangat luas.
- Amerika Utara di bagian tengah, sebagian besar wilayah termasuk ke dalam bioma padang rumput.
- Amerika Utara di bagian timur, wilayah ini banyak ditumbuhi dengan vegetasi atau tanaman hutan gugur.
- Lingkungan fisik Greenland yang sebagian besar daratannya ditutupi oleh salju dengan ketebalan yang bervariasi dan juga sulit untuk ditentukan.
Fauna Paleartik
Di dunia persebaran fauna terbagi menjadi 6 area berdasarkan pada biogeografi. Pembagian area tersebut pertama kali dibuat oleh Alfed Russel Wallace dalam bukunya yang berjudul The Geographical Distribution of Animals tahun 1876.
Paleartik merupakan suatu wilayah di bagian belahan timur laut, yakni benua Eropa dan Asia Utara, termasuk di dalamnya Asia Timur, Asia Tengah, dan Iran. Kawasan paleartik sendiri adalah kawasan yang terluas jika dibandingkan dengan enam wilayah lainnya.
Dengan kata lain fauna paleartik adalah hewan atau fauna yang hidup dan dapat ditemukan di kawasan paleartik.
Ciri-ciri dari fauna paleartik antara lain:
- Sebagian besar memiliki ukuran tubuh yang besar.
- Memiliki beberapa kesamaan dengan dengan yang berada di zona neartik akibat adanya pergeseran lempeng bumi di Zaman Es.
- Hewan yang ada dapat beradaptasi pada iklim sedang dan iklim dingin.
- Termasuk ke dalam satwa di Eropa dan Asia Utara.
Fauna Neotropik
Berbicara soal hewan atau biasa disebut sebagai fauna, kita tidak bisa melupakan namanya letak geografis dan juga kondisi alam. Fauna dan flora sama hal nya seperti manusia yang merupakan makhluk hidup dan membutuhkan tempat tinggal dan juga makanan.
Fauna yang ada di dunia terbagi menjadi beragam, karena banyak berdasarkan persebarannya fauna terbagi menjadi faktor iklim, edafik atau jenis tanah, fisiografis atau tempat dan juga keadaan biotik yaitu tindakan manusia dan juga tumbuhan.
Sedangkan untuk persebaran fauna di muka bumi jika berdasarkan zonanya maka terbagi menjadi Zona Australis, Zona Antartik, Zona Asiatis, Zona Ethiopian, Zona Neartik, Zona Neotropikal, Zona Paleartik, Zona Oriental dan Zona Oceanis.
Contoh fauna neotropik :
- Kukang
- Armadillo
- Alpaka
- Kelelawar Penghisap Darah
- Orang Utan
- Siamang, Trenggiling
- Babi
- Kuda
- Kera Hidung Merah
- Ilama Di Peru
- Piranha
- Belut Listrik Di Sungai Amazon
- Tapir (Berbeda Dengan Tapir Asia Terutama Pada Punggungnya.
Fauna Oriental
Kondisi geografis dan iklim suatu tempat ternyata memberikan pengaruh terhadap ragam jenis fauna di suatu kawasan. Bahkan di Indonesia sendiri persebaran fauna terbagi menjadi tiga bagian yakni fauna oriental, fauna peralihan, dan fauna australialis
ciri-ciri dari fauna oriental antara lain:
- Banyak spesies mamalia besar.
- Terdapat berbagai jenis monyet.
- Terdapat binatang endemik.
- Terdapat jenis burung oriental dengan warna menarik.
Fauna Australis
Fauna Australis adalah Fauna tipe Australis disebut juga fauna dataran sahul.
Fauna ini terdapat di Irian Jaya dan pulau-pulau disekitarnya. Binatang-binatangnya mempunyai kesamaan dengan binatang-binatang di benua Australia. Jenis Fauna Australis contohnya antara kanguru, burung cendrawasih dan berbagai jenis burung lainnya, reptil, dan amphibi.
Ciri-cirinya antara lain:
1. Memiliki jenis mamalia berukuran kecil
2. Hanya memiliki satu jenis kera
3. Terdapat jenis hewan berkantung
4. Banyak terdapat jenis burung berbulu indah
5. Sedikit jenis ikan air tawa
Fauna Ethiopian
Dunia fauna memang menarik untuk dibahas. Berbagai macam fauna yang ada di dunia telah dipelajari oleh para ahli untuk mengetahui tentang bentuk morfologi, cara beradaptasi, perkembangbiakannya, hingga kebiasaan – kebiasaan yang sering dilakukan fauna tersebut.
Ciri – ciri dari hewan yang berada di wilayah Ethiopian antara lain:
- Fauna khas yang berada di wilayah Afrika, misalnya gajah, singa, citah, hyena.
- Fauna khas yang hanya ditemukan di Pulau Madagaskar, misalnya lemur dan kuda nil kecil.
- Fauna yang hampir mirip dengan fauna yang berada di wilayah Oriental, misalnya baboon, gorila dan simpanse.
BRANCHING SCENARIO MATERI PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DUNIA
SILAHKAN KERJAKAN MEDIA INTERAKTIF DIBAWAH INI DENGAN TELITI! MEDIA BERUPA LANGKAH-LANGKAH PENJELAJAHAN TENTANG FLORA DAN FAUNA DUNIA