Kita mengetahui bahwa pada umumnya kekayaan sebuah negara diukur dari banyaknya Product Domestic Bruto yang bisa dihasilkan oleh industri dalam negeri, banyaknya ekspor yang melebihi impor menjadi hal yang memberikan nilai plus bagi perekonomian suatu negara. Selain dipandang dari segi industri, kekayaan negara juga dipandang dari segi ekstraktif, dimana hasil alam yang sangat melimpah Terlebih apabila hasil alam tersebut dibutuhkan oleh orang banyak, seperti berbagai jenis barang tambang mislanya minyak bumi, timah, emas, intan, tembaga, dan lain sebagainya, serta flora dan juga fauna mulai dari yang familiar hingga yang ditetapkan kelangkaannya.
Flora Indonesia
Flora di Indonesia mempunyai beraneka ragam berdasarkan tempat atau wilayahnya. Kita telah mengetahui bahwa kaitannya dalam persebaran flora dan fauna, Indonesia dibagi menjadi tiga wilayah yakni Indonesia Timur, Indonesia Tengah dan Indonesia Barat. Masing- masing wilayah ini mempunyai ciri- ciri (ciri khas) dan juga jenis flora yang berbeda- beda.
Flora Sumatra-Kalimantan
Sumatra dan kalimantan memiliki iklim hujan tropis dimana memiliki curah hujan dan kelembaban udara yang tinggi. Flora yang hidup di daerah ini antara lain kayu meranti (Dipterocarpus), damar, berbagi jenis anggrek, jenis lumut, cendawan (jamur), hutan bakau dan paku-pakuan.
Flora Jawa-Bali
Iklim di daerah jawa-bali sangatlah bervariasi, seperti tipe iklim hutan tropis (Af) dan iklim muson tropis (Am). Sedangkan di wilayah timur, akan dijumpai iklim sabana tropis (Aw), terutama di daerah Bali. Adapun flora yang hidup di daerah ini antara lain pohon jati, pinus dan cemara.
Flora Kepulauan Wallacea
Daerah ini memiliki kelembaban udara yang rendah, kecuali kepulauan maluku. Adapun flora yang hidup di daerah ini antara lain vegetasi sabana dan stepa tropis di wilayah Nusa Tenggara, vegetasi hutan pegunungan di skitar Sulawesi dan vegetasi hutan campuran di wilayah Maluku dengan jenis rempah-rempah, seperti pala, cengkeh, kayi manis, kenari, kayu eboni, kayu cendana dan lontar.
Flora Papua
Sebagian besar kondisi iklim di wilayah Papua didominasi oleh tipe iklim hujan tropis (Af) sehingga jenis vegetasi yang menutupi kawasan ini adalah hutan hujan tropis. Jenis floranya sangat khas antara lain pohon rasamala dan eucalyptus.
Flora Indonesia Barat-Timur
Flora di wilayah bagian Barat
Jika di Kalimantan terdapat 59 jenis flora endemik maka di paparan sahul ini terdapat 10 jenis tumbuhan endemik yang hanya bisa tumbuh di daerah paparan sahul saja. wilayah paparan sahul meliputi pulau Kalimantan, sumatera dan jawa yang memiliki hutan hujan tropis terbesar dan terluas di dunia. flora di paparan sunda terbagi menjadi tiga macam yaitu flora endemik seperti bunga bangkai atau raflesia arnoldi yang hanya terdapat di wilayah Bengkulu, jambi, dan sumatera selatan serta bunga anggrek tien Suharto yang hanya ada di wilayah sumatera utara. Selanjutnya flora khas paparan sunda adalah pada bagian pantai timur di dominasi hutan mangrove dan rawa gambut. Kemudian flora di bagian pantai barat didominasi oleh meranti-merantian, rawa gambut, kemuning, rotan dan hutan rawa air tawar.
Flora di wilayah bagian Timur
Hutan sahul memiliki ciri-ciri seperti sama dengan hutan Australia wilayah utara dengan beribu-ribu jenis tumbuhan dengan daunnya yang lebat dan hijau, ketinggian pohon di wilayah ini bisa mencapai 50 meter tingginya.Karena lebatnya daun pohon di hutan sahul membuat sinar matahari tidak menembus tanah sehingga kelembapan dan memiliki ciri ciri air tanah yang baik dan membuat tanah subur dengan organisme yang ada di dalamnya. Karena hal ini pula terdapat banyak tumbuhan merambat atau epifit.
Fauna Indonesia
Flora dan fauna merupakan unsur yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan. Bayangkan saja, apa jadinya dunia ini tanpa adanya flora dan fauna? Tentu saja keseimbangan ekosistem bisa terganggu. Flora merupakan khazanah segala macam jenis tanaman atau tumbuhan. Sedangkan fauna merupakan khazanah segala macam jenis hewan yang hidup di bagian tertentu atau periode tertentu. Flora, fauna, dan bentuk-bentuk kehidupan yang lain semisal fungi, semuanya dikelompokkan sebagai biota. Dari beragam jenis flora dan fauna yang tersebar di seluruh dunia, salah satu yang terkenal adalah flora dan fauna Asiatis, Australis, dan Peralihan.
Jenis Fauna Di Indonesia
Persebaran Fauna Indonesia
Asiatis/Barat
Fauna Asiatis disebut juga fauna dataran Sunda. Fauna Asiatis tersebar di wilayah sebelah barat Indonesia yang meliputi Kepulauan Sumatera, Asiatis Kalimantan, Asiatis Jawa, dan Asiatis Bali. Contoh -nya: Gajah, Harimau, Badak Bercula Satu, Badak Bercula Dua, Orang Utan, Bekantan/Kera, Kancil, Beruang Madu, dan Burung Beo.
Peralihan/Tengah
Daerah fauna Peralihan dibatasi oleh garis Wallace yang membatasinya dengan fauna di dataran Sunda, dan garis Weber yang membatasinya dengan fauna di dataran Sahul. Fauna peralihan tersebar di Maluku, Sulawesi, dan Nusa Tenggara. Contoh jenis faunanya:
- Kuda Sumba
- Anoa
- Komodo
- Ikan Duyung
- Burung Serindit Sangihe
Australia/Timur
Wilayah persebaran fauna Australis sebagian besar berada di kondisi lingkungan yang tropis dan sebagian lagi beriklim sedang. Kondisi lingkungan di wilayah Australia yang cukup mencolok disebabkan oleh letaknya yang terpisah jauh dari benua lainnya.
Contoh fauna Australis yang khas antara lain:
- Kiwi
- Koala
- Kanguru
- Burung penghisap madu
- Burung emu
- Burung kakatua
- Burung kasuari
- Burung cendrawasih
- Landak Irian (Nokdak)
- Wallaby
Tipe Fauna Asiatis/Barat
Fauna di wilayah Indonesia bagian barat disebut pula fauna Asiatis. Wilayah ini meliputi pulau Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sumatera.
Ciri-ciri fauna asiatis, terdiri atas:
- Mamalia ukuran besar (harimau,gajah,tapir)
- Berbagai jenis kera
- Berbagai jenis ikan air tawar
- Sedikit burung berwarna (burung enggang) namun banyak yang merdu dengan ukuran kecil sampai sedang (burung parkit)
- Berbagai jenis reptil
- Fauna endemik (badak bercula satu, burung merak, jalak bali, orang utan).
Tipe Fauna Peralihan/Tengah
Fauna di wilayah Indonesia bagian tengah disebut pula fauna Peralihan. Di katakan sebagai peralihan karena terletak di antara garis Wallace dan garis Weber. Wilayah ini meliputi pulau Sulawesi, kepulauan Nusa Tenggara (pulau Komodo, Lombok, Sumba, Flores, dan pulau-pulau kecil lainnya), serta Pulau Timor.
Ciri-ciri fauna Perlihan:
- Komodo
- (hewan endemik),
- burung maleo,
- kuskus,
- babirusa,
- anoa.
Tipe Fauna Australia/Timur
Fauna di wilayah Indonesia bagian timur disebut pula fauna Australis. Dikatakan demikian karena memiliki kemiripan dengan fauna di benua Australia. Wilayah yang meliputi Indonesia bagian timur, yaitu: Kepulauan Maluku dan Kepulauan Papua.
Ciri-ciri fauna Australia:
- Jenis burung yang terdiri dari: burung cenderawasih, kakatua, nuri, kasuari, namudur.
- Jenis mamalia yang terdiri dari: beruang, walabi, kanguru, landak irian, kanguru pohon, kuskus.
- Jenis reptilia yang terdiri dari: kura-kura moncong babi, biawak, kadal, ular papua, buaya.
- Jenis ikan yang terdiri dari ikan hiu di kepulauan Papua.
BRANCHING SCENARIO MATERI PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA
Media berbentuk sekenario tentang penjelajahan FLORA dan FAUNA di INDONESIA Selamat mencoba!