OUTDOOR STUDY GeoHepi

Advertisements

Pengertian Karst

Karst merupakan istilah dalam bahasa Jerman yang diturunkan dari bahasa Slovenia (kras) yang berarti lahan gersang berbatu (Febriyatiningrum et al., 2018)

Advertisements

Ford dan Williams (1989) mendefini-sikan karst sebagai medan dengan kondisi hidrologi yang khas sebagai akibat dari batuan yang mudah larut dan mempunyai porositas sekunder yang berkembang baik (Haryono & Adji, 2017)

Syarat terbentuknya Karst

Adapun syarat-syarat terbentuknya karst adalah (Suwarno et al., 2021):

  1. Adanya batuan yang mudah larut yang terletak di permukaan atau dekat permukaan dan batuan yang paling cocok adalah batuan kapur.
  2. Batuan tersebut mempunyai celah-celah atau susunan batuannya berlapis-lapis.
  3. Terdapat lembah yang dalam dan lebih rendah dari permukaan rata-rata batuan yang mudah larut tersebut. Hal ini diperlukan untuk mempermudah pengaliran air tanah yang telah mengandung hasil pelarutan, sehingga proses pelarutan dapat berlangsung terus menerus.
  4. Daerah yang bersangkutan harus cukup mendapatkan curah hujan sebagai media pelarutan.

Proses pelarutan di daerah Karst (Haryono & Adji, 2017)

Faktor Pengontrol

Advertisements
  1. Batuan mudah larut, kompak, tebal, dan mempunyai banyak rekahan
  2. Curah hujan yang cukup (>250 mm/tahun)
  3. Batuan terekspos di ketinggian yang memungkinkan perkembangan sirkulasi air/drainase secara vertikal.

Faktor Pendorong

  1. Temperatur
  2. Penutupan hutan

Doline Karst (Haryono & Adji, 2017)

Perbandingan ukuran dolin, dolin majemuk (uvala), dan cockpit

Advertisements

Akuifer daerah Karst (Haryono & Adji, 2017)

Diffuse, campuran dan conduit airtanah karst

Proses pembentukan Goa Karst (Suwarno et al., 2021)

SEJARAH GEOHEPI

GeoHepi merupakan platform yang berawal dari sebuah kegabutan dari seorang guru bernama M. Rifky Abu Zamroh, S.Pd., Gr. Guru tersebut tiap malam hari selalu ke warung kopi dan merasa kurang faedah ngopinya sehingga merenung untuk lebih mantab lagi saat ngopi dan tepat pada 11 November 2018 guru tersebut memutuskan membuat sosmed berupa instagram bernama GeoHepi. Tujuan dari pembuatan tersebut yaitu membuat sebuah materi pelajaran geografi dalam bentuk postingan instagram.

Merasa gabut kembali saat liburan sekolah guru tersebut mengadakan kegiatan jalan-jalan ke tempat wisata bersama siswa-siswinya dari SMA NU 05 Brangsong saat itu 27 Desember 2018 melakukan outdoor study pertamanya di Gua Kiskendo.

GeoHepi selalu dipikirkan guru tersebut agar selalu kekinian dan mengikuti perkembangan zaman, guru tersebut berencana membuat sebuah aplikasi android. Guru tersebut mencari informasi dari teman untuk membuat aplikasi android GeoHepi dan akhirnya dipertemukan dengan seseorang Programmer bernama Idris Setiawan dan mulai uploud di Playstore pada 3 Oktober 2019 dan tranding urutan 8 sebagai aplikasi pendidikan. Tanggal 30 November 2020 GeoHepi memiliki sebuah website yang berisikan materi dan soal geografi lengkap sesuai kurikulum 2013 waktu itu.

Perjuangan mengembangkan GeoHepi terus berlanjut. Guru tersebut memutuskan kuliah kembali tahun 2020 di Pendidikan Geografi S2 Pascasarjana Universitas Negeri Semarang. Tujuan dari Kuliah ini untuk memperkenalkan GeoHepi ke para Akademisi Kampus UNNES. Berjalannya kuliah tersebut GeoHepi juga memperkenalkan E-Learningnya dengan konten interaktif pada Januari 2021. Tidak hanya memiliki e-learning GeoHepi juga menyedia pelatihan online bagi guru yang ingin membuat media interaktif berbasis teknologi berupa pelatihan E-LKPD.

Konten GeoHepi dicoba dalam penyusunan artikel Ilmiah diantaranya mengikuti The 3th UPY International Conference on Applied Science and Education (UPINCASE) 2021, GEOGRAPHY : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan, International Journal of Research and Review.

Perjalanan guru tersebut membawa GeoHepi dalam studi S2 nya telah menjadi sebuah Tesis dengan lolos penelitian hibah dan dinyatakan lulus 22 September 2022 dengan IPK 4,00 dan resmi Guru tersebut mendapatkan gelar M. Rifky Abu Zamroh, S.Pd., M.Pd.

GeoHepi semakin diminati oleh para guru sehingga tahun ajaran 2022-2023 beberapa guru di Indonesia telah berlanganan untuk menggunakan aplikasi GeoHepi dalam pembelajaran Geografi di Sekolah.

Advertisements