Jumlah penduduk Indonesia yang besar menjadi sebuah potensi sekaligus tantangan. Pada dasarnya peran penduduk ialah sebagai subjek sekaligus objek pembangunan. Sebagai subjek pembangunan, penduduk merupakan sumber daya penggerak pembangunan. Sebagai objek pembangunan, penduduk adalah pihak yang dibangun sekaligus penikmat hasil pembangunan. Dengan demikian, penduduk adalah pelaku dan tujuan akhir dari pembangunan itu sendiri.
Terdapat beberapa manfaat dalam pengembangan kualitas sumber daya manusia.
1) Meminimalkan kinerja yang buruk
Dengan kegiatan pengembangan SDM, dapat meningkatkan kinerja pegawai yang saat ini dianggap kurang produktif dan bertujuan untuk mencapai efektivitas kerja yang diharapkan.
2) Meningkatkan produktivitas
Dengan adanya kegiatan pengembangan SDM, pegawai juga memperoleh keterampilan dan pengetahuan baru yang berguna untuk kepentingan pelaksanaan pekerjaannya. Dengan demikian, secara tidak langsung pengembangan SDM diharapkan dapat meningkatkan produktivitas kerjanya.
3) Meningkatkan fleksibilitas angkatan kerja
Dengan beragamnya keterampilan yang dimiliki oleh pegawai, menjadikannya lebih fleksibel dan mudah untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan organisasi. Misalnya, jika organisasi membutuhkan pegawai dengan kualifikasi tertentu, maka organisasi tidak perlu menambah pegawai baru karena pegawai tersebut sudah memenuhi syarat untuk melaksanakan pekerjaan tersebut.
4) Meningkatkan komitmen pegawai
Melalui kegiatan pengembangan SDM, pegawai diharapkan memiliki persepsi yang baik terhadap organisasi. Secara tidak langsung, hal tersebut akan meningkatkan keterkaitan pegawai dalam bekerja dan dapat memotivasinya untuk menampilkan kinerja dengan baik.
5) Mengurangi turnover dan ketidakhadiran
Turnover pegawai adalah aktivitas pergantian pegawai di suatu organisasi. Semakin besar komitmen pegawai terhadap organisasi, maka semakin rendah tingkat turnover dan ketidakhadiran. Dengan demikian, pengembangan SDM diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pada organisasi.